KASUS EKONOMI KOPERASI BESERTA SOLUSI
PEMECAHANNYA
INDRI SUGIASTIWI (14213407)
2EA18
TUGAS SOFTSKILL KOPERASI
DOSEN USEP DEDEN
kasus:
PERAN KOPERASI
DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN
MASYARAKAT NELAYAN
Peningkatan
kesejahteraan anggota merupakan tujuan sekaligus peran yang diharapakan dari
sebuah koperasi. Meskipun demikian tidak semua koperasi mampu mewujudkan hal
tersebut. Penelitian ini melihat bagaimana peranan Koperasi Serba Usaha (KSU)
Citra Nelayan. Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan tergambar bahwa
selama ini KSU Citra Nelayan baru dapat membantu anggota dalam menampung hasil
tangkapan dan kemudian baru dipasarkan. Responden yang menjual hasil tangkapan
ke koperasi hanya 50 persen, selebihnya menjual sendiri dan bahkanmengkonsumsi
langsung hasil tangkapan. Meskipun demikian responden yang menyatakan nilai
jual sesuai dengan harga pasar sebanyak 75 persen sedangakan yang menyatakan
hasil diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan sebesar 80 persen. Kondisi
ini menjadi kendala utama bagi koperasi untuk dapat berperan aktif bagi anggota
selain juga karena keterbatasan modal usaha koperasi. Berdasarkan analisis
pasar yang telah dilakukan, KSU Citra Nelayan belum mampu memanfaatkan
potensi pasar yang ada seefisien dan seefektif mungkin. Kenyataan ini berkaitan
dengan masih rendahnya SDM anggota serta hasil tangkapan yang masih rendah
sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar.
Solusi
dan Pemecahan Masalahnya:
Solusi
pengembangan KSU Citra Nelayan dimasa depan agar dapat lebih berperan aktif
bagi peningkatan kesejahteraan anggota antara lain
1. Mengembangkan sistem penangkapan ikan yang lestari
dan berkelanjutan
2. Manfaatkan sumberdaya manusia yang ada untuk meningkatkan
hasil dengan perbaikan penggunaan alat tangkap
3. Melakukan pelatihan peningkatan keterampilan
teknis perikanan serta pelatihan pengembangan jiwa wirausaha bagi anggota
4. Tingkatkan kemampuan manajerial melalui pengembangan
unit usaha pemasaran. Jalin kerjasama kemitraan dengan perusahaan inti
5. Merintis
usaha pengolahan hasil perikanan yang memiliki nilai tambah
6. Diversifikasi produk olahan perikanan yang
bernilai jual tinggi
7. Terlibat aktif dalam pengawasan sumberdaya
perairan laut dan cegah penggunaan alat tangkap yang tidak memperhatikan daya
dukung lingkungan (pukat harimau, dsb).
Keberadaan
KSU Citra Nelayan pada saat ini hanya dapat membantu anggota dalam menampung hasil
tangkapan dan selanjutnya dipasarkan. Akan tetapi dari pernyataan responden
hanya 50 persen yang menjual hasil tangkapan ke koperasi selebihnya menjual
sendiri dan bahkan mengkonsumsi langsung hasil tangkapan. Meskipun 75 persen responden
mengatakan nilai jual sesuai dengan harga pasar namun hasil yang diperoleh
tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu sebesar 80 persen. Kenyataan ini
menjadi kendala utama bagi koperasi untuk dapat berperan aktif bagi anggota
selain juga karena keterbatasan modal usaha koperasi. Berdasarkan analisis
pasar keberadaan KSU Citra Nelayan sebagai salah satu koperasi yang dimiliki
oleh nelayan dan bergerak diberbagai usaha, sebenarnya koperasi ini memiliki
peluang untuk berkembang lebih maju lagi. Meskipun demikian anggota KSU Citra
Nelayan belum mampu memanfaatkan potensi pasar yang ada seefisien dan seefektif
mungkin. Kenyataan ini berkaitan dengan masih rendahnya SDM anggota serta
hasil tangkapan yang masih rendah (keterbatasan alat tangkap) sehingga tidak
dapat memenuhi permintaan pasar.
Meskipun demikian anggota seharusnya menyadari
peningkatan kuantitas harus selalu diikuti dengan peningkatan kualitas karena
jika tidak pemasaran tidak akan berjalan lancar. Solusi pengembangan KSU Citra
Nelayan dimasa depan agar dapat lebih berperan aktif bagi peningkatan
kesejahteraan anggota, dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT antara lain
1. Mengembangkan sistem penangkapan ikan yang
lestari dan berkelanjutan
2. Manfaatkan
sumberdaya manusia yang ada untuk meningkatkan hasil dengan perbaikan
penggunaan alat tangkap
3. Melakukan
pelatihan peningkatan keterampilan teknis perikanan serta pelatihan
pengembangan jiwa wirausaha bagi anggota
4. Tingkatkan
kemampuan manajerial melalui pengembangan unit usaha pemasaran. Jalin kerjasama
kemitraan dengan perusahaan inti
5.Merintis usaha pengolahan hasil perikanan
yang memiliki nilai tambah
6. Diversifikasi produk olahan perikanan yang
bernilai jual tinggi
7.
Terlibat aktif dalam pengawasan sumberdaya perairan laut dan cegah penggunaan
alat tangkap
yang
tidak memperhatikan daya dukung lingkungan (pukat harimau, dsb)
· dengan masih kurangnya peranan koperasi terhadap anggota maka perlu dilakukan
upaya peningkatan peran aktif pengurus dan anggota, terutama peningkatan keterampilan dan kemampuan manajerial pengurus serta jiwa wirausaha
pengurus dan anggota.
· kondisi karakteristik
wilayah berdirinya KSU Citra Nelayan merupakan daerah pesisir sehingga potensi
untuk meningkatkan hasil tangkapan
masih sangat terbuka luas. Begitu pula dalam hal pengolahan hasil perikanan,
masih sangat terbuka peluang pasar. Namun demikian peranan pemerintah dalam hal
melakukan pembinaan dan pelatihan bagi anggota koperasi sangat diharapkan selain
memberikan bantuan alat tangkap
yang memperhatikan daya dukung lingkungan.
· Diperlukan
upaya penelitian lebih lanjut terhadap pengembangan KSU Citra Nelayan dalam
upaya peningkatan jaringan usaha dan keanekaragaman usaha terutama dalam hal
peningkatan nilai tambah dari hasil tangkapan.
Daftar Pustaka
Wilson,I.2000.The New Rules: Ethics, Social
Responbility and Strategy.Journal of Leadership and Strategy Vol.28.No 3.2000 pp
12-16.
Kaputra,D.1996. Strategi Pemasaran di Koperasi
Unit Desa (KUD), Minasari Pangandaran. Tesis Promram studi Magister Manajemen
Agribisnis IPB.
Kolter, P. 1993. Manajemen Pemasaran:
Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid 1. Terjemahan: J.
Wasana. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus
Bisnis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar